FUNGSI TOMBOL

-

 

 FUNGSI TOMBOL

 Memahami Pemograman Pembuatan Perintah Tombol

 Indikator Hasil Belajar

  • ·         Dapat mengetahui fungsi dan tombol
  • ·         Dapat mengetahui fungsi inputan pada construct 2
  • ·         Dapat mengenal perpindahan antar layout dan diimplementasikan pada fungsi menu

 

PENGENALAN TOMBOL

Sebuah aplikasi pasti akan menjalankan sebuah perintah setelah dilakukan sebuah eksekusi, sebagai contoh setelah menekan sebuah tombol. Tombol peranannya sangat penting bagi sebuah aplikasi. Ketika aplikasi menjalankan perintah, maka tombol akan bertindak seperti sebuah saklar yang mengatur pemograman dijalankan atau tidak.

Pada construct 2 perintah tombol bias dilakukan dengan perintah mouse, touch, bahkan melalui game pad atau inputan tombol melalui stick game. Karena keunggulannya aplikasi construct 2 dapat di didevelop ke multiplatform, maka berbagai inputan dapat disertakan dalam pembuatan aplikasi. Inputan yang dimasukkan pada construct 2 dilakukan dengan satu persatu, tidak disediakan langsung dalam event sheet.

Berbagai macam inputan yang bias digunakan pada construct 2

Event sheet pada construct 2 dituliskan dengan logika pada add event. Event pada pemograman dituliskan dengan format “jika”. Sebagai contoh sebuah pemograman menggunakan keyboard, maka dalam bahasa dituliskan “jika ditekan tombol pada keyboard, “maka..” Implementasi setelah melakukan eksekusi tombol dilakukan pada perintah add action

Add Event = JIKA            ][               Add Action = MAKA

Bias dibuatkan ilustrasi sebuah perintah menggunakan tombol adalah,  “Jika ditekan tombol enter pada keyboard, maka akan menjalankan perintah untuk merotasi objek”. Seperti itulah jika inputan digunakan sebagai tombol pada construct 2.

FUNGSI TOMBOL

Sebelum membangun aplikasi menggunakan construct 2, harus tentukan terlebih dahulu aplikasi tersebut akan berjalan pada media seperti apa. Sebagai contoh aplikasi yang dibangun akan dijalankan pada desktop computer, maka inputan yang bias diterima adalah keyboard dan mouse. Atau jika computer tersebut dapat menerima sentuhan, maka bias dimasukkan perintah touch.

Berikut adalah langkah untuk membuat pemograman sederhana menggunkan pemanfaatan fungsi perintah dari tombol :

  • ·         Jalan kan aplikasi pengolahan gambar yang telah kita pelajari. (adobe illustrator)
  • ·         Tentukan besaran luas tampilan lembar kerja yang akan ditampilkan pada ukuran pixel,   sebagai contoh lembar kerja yang akan ditampilkan adalah berukuran 854, 480.
  • ·         Buatlah contoh tampilan halaman menu utama dengan menuliskan nama aplikasi,   tombol palay, tombol exit dll, dengan cara terpisah-pisah
  • ·         Simpanlah gambar ekstensi png.contoh simpan gambar background dengan sendiri,   gambar play sediri, gambar exit juga sendiri. (terpisah-pisah)

Tampilan desain game ketika di adobe illustrator dan di expore dengan ekstensi PNG

  • ·         Jalankan aplikasi construct 2 dan atur tampilan sesuai dengan luas dari background        yaitu 854.480
  •  .    Atur letak semua file sumber sehingga membentuk tampilan halaman menu (layout       
                 1) pada construct 2


Tampilan halaman utama pada construct 2

  • ·  Selanjutnya akan memasukan fungsi input menggunakan mouse dan keyboard. Langkahnya klik ganda pada layout, pada bagaian input pilih keyboard dan mouse dengan cara satu persatu
  • ·    Buatlah layout baru untuk perpindahan dari tampilan menu (layout 1)  ke tampilan isi (layout 2). Klik kanan (mouse) pada projek bar yang menunjukan layout ->pilih add layout ->pada pilihan selanjutnya diperlukan untuk memasukkan perintah, oleh sebab itu pilih, pilihan add event sheet

Tampilan Menambah Layout baru

  • ·   Pada layout yang baru, ubah ukuran gambar menjadi ukuran yang sama dengan   halaman layout utama (layout 1) yaitu 854, 480.

  • ·        Layout isi (layout 2), diberikan objek untuk bisa digerakan melalui keyboard. Objek yang ada pada layout ini adalah objek bergambar bintang dan tombol exit kemenu utama (layout 1)


Tampilan layout ke 2 berupa objek bintang yang ingin kita gerakkan dan tombol kembali ke layout 1

  •  Masing-masing layout mempunyai event sheet yang berbeda-beda. Bila perlu ubahlah 
         nama layout sesuai dengan nama event sheet masing-masing agar mempermudah         
          pengerjaan



Tampilan layout 1 dan 2, Tampilan layout 1 dan 2 berserta event sheetnya

  • ·     Membuat logika pemograman “ add event ( jika menekan tombol play) - add action (maka akan menuju layout ke 2). Menuju event sheet dari layout 1 -> memasukan perintah mouse (gambar mouse) menekan objek yaitu on object clicked -> pada kolom pengisisan objek cliked, pilih objek gambar tombol play ->done

langkah membuat objek tombol menjadi berfungsi pada add event

  • ·   Jika menekan tombol play, maka akan menuju layout ke 2. Logika tersebut bias dijalankan dengan menambahkan add action pada tombol play. Klik perintah add action ->pilih system -> pilih pada pilihan go to layout -> isikan pada kolom pengisian layout yang akan dituju jika menekan tombol tersebut.


Tampilan langkah proses add action untuk menuju layout ke 2


  • ·       Jika kita jalankan dan menekan tombol play, maka sudah berfungsi dan dapat berpindah ke layout ke 2. Lakah berikutnya melakukan hal yang sama pada tombol exit pada layout ke 2. Jika menekan tombol exit maka berpindah ke layout ke 1 (menu)

  • ·      Buka event sheet untuk layout ke 2 ->Add event dengan perintah mouse saat menekan objek atau on object clicked ->pilih perintah system ->go to layout isi halaman yang dituju. Seperti langkah pertama di layout 1


Tampilan add action di even shet layout ke 2, perintah ketika kelik tombol kembali maka akan kembali maka akan menuju halam menu atau layout 1

  • ·    Untuh perintah exit atau keluar aplikasi, dilakukan di event sheet halaman menu atau layout 1

  • ·    Perintah keluar dari aplikasi berada pada perintah web. Klik ganda pada lembar kerja atau layout 1 ->pilih pada bagian web, yaitu browser ->klik tombol insert. Tunggu hingga proses menggunakan printah browser selesai.


Tampilan penambah perintah web atau browser pada lembar kerja

  • ·         Selanjutnya adalah memasukan perintah untuk keluar aplikasi. Buka event sheet layout 1 atau layout menu. Perintah ini sama dengan langkah-langkah sebelumnya yaitu add event ( pilih mouse -> pilih on object clicked( yaitu objek exit) -> done. Untuk add actionnya, klick add action ->pilig gambar browser -> pilih close -> done

Tampilan untuk keluar aplikasi dan tutup lembar kerja tampilan browser

  • ·        Selesai sudah dan aplikasi dapat berjalan sesuai fungsinya yaitu berpindah dari layout 1 ke layout 2 dan layout 2 kembali ke layout 1 dan dapat keluar dari aplikasi. Simpan hasil pengerjaan dengan nama “ berpindah layout.capx”.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEHAVIOR PADA CONSTRUCT 2

-
Gambar
  BEHAVIOR PADA CONSTRUCT 2 Memahami Behavior dan Fungsinya PENGENALAN BEHAVIOR Pada construct 2 dibuat behavior untuk membantu memudahkan pada saat pembuatan sebuah game. Dengan menggunakan behavior pembuat game tidak perlu lagi untuk menambahkan logika pemograman dan menjadi efisiensi waktu pemograman. Behavior adalah sifat yang ditambahkan pada sebuah objek sesuai dengan fungsi behavior masing-masing. Ada berbagai macam behavior pada construct 2 yang memiliki fungsi tersendiri. Tampilan Behavior yang terdapat pada construct2 Terdapat 26 Behavior berbeda-beda yang disediakan oleh contruct 2. Berikut masing-masing fungsi behavior pada construct 2 :       Jumpt Thru adalah fungsi yang diberikan pada objek sebagai pijakan dari player dan bisa ditembus dari bawah layaknya pada game super Mario bros. Tampilan Behavior Jump Thru   Solid adalah fungsi yang diberikan pada objek agar objek tersebut berfungsinya     sebagai benda yang tidak dap...
Baca selengkapnya

Objek 2D. Memahami Objek 2 Dimensi

-
Gambar
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Pengenalan Objek 2 Dimensi Bidang atau biasa dikatakan dengan dimensi (2D) adalah sebuah pemaparan benda yang terdiri dari panjang dan lebar. Bentuk 2D merupakan teknik penggambaran yang mempunyai titik tumpuan koordinat pada sumbu X (datar) dan sumbu Y (tegak). Model grafis 2D merupakan kombinasi dari model geometri ( dapat disebut sebagai grafis vector), gambar digital, fungsi matematika, dan lain sebagainya. Turunan dari sifat 2 dimensi ini dapat dilakukan modifikasi seperti translasi, rotasi, dan dilatasi.   Model-model yang digunakan dalam desain grafis 2D tidak terlalu banyak mendukung bentuk-bentuk tiga dimensi atau fenomena yang bersifat tiga dimensi, seperti pencahayaan, bayangan, pantulan, refraksi, dan lain-lain sebagainya.   Banyak interaksi antar muka menggunakan basis desain 2D. software-software pendukung antar mukamenciptakan keadaan visual dalam interaksi pengguina dengan computer, sehing...
Baca selengkapnya

MENGGERAKAN OBJEK LANJUTAN

-
Gambar
  MENGGERAKAN OBJEK LANJUTAN Memahami fungsi if dan koordinat Pengenalan Koordinat Koordinat adalah perpotongan dan pertemuan titik dari garis melintang dan garis membujur yang menentukan lokasi dari sebuah objek. Pada objek 2 dimensi, penentuan letak suatu objek ditentukan dengan X untuk garis melintang, dan Y untuk garis membujur.   Titik koordinat ini sangat penting peranannya untuk membuat sebuah pemograman aplikasi. Sebagai contoh sebuah peristiwa ketika objek yang bergerak maju dari posisi kiri ke kanan, diberi perintah ketika nilai X ditentukan, maka objek tersebut akan berganti arah.   Contoh sederhana ketika memainkan game Mario Bros,pasti anda taukan dengan game tersebut. Terdapat musuh berbentuk kura-kura. Objek dari musuh tersebut hanya berlaku pergerakan maju kekanan dan kekiri secara otomatis tanpa adanya inputan dari user.   Logika pemograman yang digunakan adalah terdapat variabel yang menentukan apakah objek tersebut saatnya ber...
Baca selengkapnya