Pemograman Sederhana Construct 2

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

 

PEMOGRAMAN SEDERHANA

Memahami Pemograman Sederhana pada Constrcut 2

 

Indikator Hasil Belajar

 

·         Dapat mengetahui Event Sheet pada construct 2

·         Dapat mengetahui teks pada construct 2

·         Dapat mengenal perbedaan perintah Every Tick dengan On Star Layout

 


Pengenalan Pemograman


Mendengar bahasa pemograman telah terbayang jika harus selalu berhubungan dengan computer. Pemograman merupakan rangkaian instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang dituliskan dalam bahasa computer, disusun secara logika dan sistematis. Intruksi atau perintah tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh computer atau yang lebih dikenal dengan bahasa pemograman.

 

Pada dasarnya konsep pemograman tidaklah rumit. Konsep pemograman  biasa disingkat menjadi “IPO” yang terdiri dari Input, Proses, dan Output. Contoh sederhananya adalah sebuah peristiwa ketika seseorang ingin meminta tolong untuk mengambilkan sebuah barang, langkah pertama kali yang dilakukan adalah memberi intruksi yang di anggap sebagai “input” kemudian temannya menangkap informasi tersebut dan mengolah informasi tersebut yang disbut sebagai “Proses”. Setelah informasi tersebut diproses, maka temannya tersebut akan mengerti intruksi yang diberikan kemudian akan mengambilkan barang sesuai dengan perintah. Barang yang diantarkan dan diterima bias dikatakan sebagai “Output”.

 

Tidak jauh berbeda dengan perintah konsep pemograman dibandingkan dengan peristiwa yang dijadikan contoh tersebut. Pemograman diistilahkan membahasakan sebuah perintah atau intruksi sehingga sebuah “Input” bias dilakukan perintah “Proses” dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan “Outp[ut yang diinginkan. Konsep dasar tersebut kemudian dikembangkan kembali menjadi seperti berikut :

INPUT>>>PROSES>>>OUTPUT

 

Pemograman Pada Construct 2

Pada pertemuan sebelumnya sudah dipelajari bagaimana menggerakan objek pada construct 2 dan sudah mengerti bagaimana konsep pemograman. Pada construct 2 pemograman dilakukan pada tab Event Sheet. Masing-masing layout atau tampilan memiliki Event Sheet, sehingga logika pemograman dipisahkan setiap layout dan mempermudah pengerjaan.

Pada event Sheet dari construct 2 terdiri dari Event dan Action. Event adlah awal perintah untuk melakukan  pemograman, sehingga perintah action tidak akan tampil jika tidak diawali dengan Event. Perintah event merupakan perintah yang disederhanakan merupakan perintah awalan, seperti percabangan, inputan, dan perintah general system seperti sebelumnya yaitu perintah everytick



Tampilan Event Sheet yang terbagi menjadi 2 yaitu Add event dan Add action

 

Pemograman pad aconstruct 2 harus diawali dengan sebuah event. Perintah event pada construct 2 terletak pada bagian kiri dari event sheet. Setelah penulisan sebuah event, dilanjutkan maka ditambah action yang berada pada sebelah kanan dari bagian event sheet.


Membuat Pemograman Sederhana 

Pada aktivitas membuat pemograman sederhana ini akan membahas pemograman untuk membedakan sebuah perintah every tick dengan start on layout, ada sebuah perintah tambahan seperti random dan input melalui keyboard disertakan agar mengetahui logika pemograman sederhana. Berikut langkah-langkah untuk mempelajari pemograman sederhana pada construct 2

  1.     Jalankan aplikasi construct 2 dan buatlah file baru dengan ukuran yang sudah dibuat menjadi n854, 480.
  2.     Masukan objek teks pada lembar kerja dengan cara klik kanan pada lembar kerja,dan pilih objek yang ingin dimasukkan adalah teks. Kelik insert ketika sudah mene,mukan pilihjan dan letakkan pada lembar kerja

      Tampilan Insert New Objek dan Memilih Text Pada Lembar Kerja

Tampilan Tulisan Text Pada Layout

3   3Pengaturan text biasa dilakukan pada property bar. Pengaturan meliputi tulisan text ketika     output, jenis huruf, ukuran hurufr, warna huruf, hingga pengaturan peletakan huruf seperti       rata kiri dan sebagainya

Tampilan Pengaturan Text Pada Properti Bar text
4  4. Buatlah variable pada objek text dengan cara klik objek text dan pada property bar -> pada    
k       kolom pengisian instance variable -> selanjutnya pada kolom pengisian variable klik tombol

        dengan symbol “+” ->berikan nama variable dengan nama “angka” dengan tipe variable 

         adalah number -> klik tombol OK dan tutup kolom pengisian variabel

Tampilan proses menambahkan variable, hasil akhir variable seperti tampak di nomor 4

       5. selanjutnya kita memasuki ke Tab Event Sheet 

          dan memberi printah ON Start Layout yang memiliki fungsi ketika pertama kali dieksekusi         atau running, maka akan melakukan perintah tersebut. Menuju tab event sheet ->add event     baru dengan klik dan memilih system ->pilih on star of layout ->klik tombol done

t                                                                   Tampilan proses menambah on start of layout


Tampilan yang terjadi dengan proses diatas

       6. Selanjutnya menambahkan perintah action setelah memberikan perintah event. Action 

          yang diberikan adalah menentukan nilai variable angka yang sebelumnya bernilai 0 (nol), 

           diubah menjadi 4.


1.      7. Klik pada add action dan tujukan ke objek teks yang telah diletakan dalam lembar kerja.         Untuk menentukan nilai variable dilakukan dnegan cara menggunkan perintah set value           pada bagian instance variable. Ketik angka variable 4 pada kolom pengisian. Selanjutnya        done

Tampilan proses mekakukan add action memasukkan nilai variable pada objek

Tampilan action yang dihasilkan seperti dilingkaran merah

1.         8. Selanjutnya akan dibuatkan perintah jika melakukan perintah klik, maka teks akan                    mencetak angka secara random yaitu nilainya satu sampai dengan seratus. Untuk                   menambahkan perintah input melalui mouse, dilakukan pada tampilan layout. Klik                   ganda  pada layout ->selanjutnya pilih pada bagian input, yaitu mouse -> klik                             tombol     isert -> tunggu proses input menggunkan mouse selesai.

tampilan proses memasukan inputan mouse pada aplikasi yang ingin dibuat

91.    9Untuk menjalankan pemograman ketika klik layer maka angka akan menjalankan perintah       acak angka, maka diberikan perintah random pada variable angka. Perintah random                diperlukan kisaran besaran angka yang akan dilakukan acak angka. Sebagai contoh akan       melakukan acak angka dengan besaran dari angka satu hingga seratus

1.    10. Selanjutnya adalah menambahkan perintah pada event sheet. Perintah yang diberikan           adalah ketika kelik pada layer, maka akan melakukan acak angka, dari nilai satu sampai          seratus dan mencetaknya pada objek teks

      11. Menuju event sheet layout -> tambahkan event baru dengan menekan add event       

            ->berikan perintah every tick -> done

     12. Tambahkan perintah jika mendapat input dari mouse dengan cara yaitu klik add event

            ->pilih objek mouse -> pilih On Any Click ->done

Langka membuat system ][ Every Tick

langkah membuat Mouse ][ On Any click

Tampilan yang dihasilkan

1.    13. Logika pemograman yang dijalankan adalah jika mendapat perintah klik pada layar, maka       variable “angka” akan melakukan acak angka. Selanjutnya Add Actioan pada perintah             mouse dengan menentukan nilai variable angka pada objek teks menjalankan perintah            int(random(1,100)) 

Tampilan Proses memasukkan Text ][ Set Angel to int(random(1,100))

1.    14. Selanjutnya adalah mencetak variable yang telah dilakukan acak. Perintah untuk                    mencetak nilai variable dilakukan pada perintah every tick. Karena verintah every tick              merupakan perintah yang akan selalu dilakukan dan dieksekusi.

1.   15. Berikan perintah add action pada event every tick -> pilih objek teks sebagai media                 mencetak variable ->masukan perintah set text untuk mencetak -> pada kolom pengisian         diisi nama objek, lalu dipisahkan tanda titik, selanjutnya nama variable. Bias diketikan                dalam kolom pengisian adalah “text.angka” ->klik done

Tampilan langkah memasukkan printah text ][ Set text to Text.Angel

1.    16Jika semua perintah telah dijalankan, maka dapat dijalankan dengan menekan tombol run        pada action bar. Save lembar kerja dengan file acak angka

1.        17. Logika pemograman keseluruhan akan tampak seperti berikut


Untuk hasil akhir seperti video dibawah ini…

















7







Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEHAVIOR PADA CONSTRUCT 2

Objek 2D. Memahami Objek 2 Dimensi

MENGGERAKAN OBJEK LANJUTAN