MEMAHAMI BEHAVIOR DAN FUNGSINYA, Menggunakan Bound To Layout Dan Implementasi Physics

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

 

MEMAHAMI BEHAVIOR DAN FUNGSINYA

Menggunakan Bound To Layout Dan Implementasi Physics

Sebelumnya telah mempelajari cara menggunkan Jump Thru Dan Solid, mengaplikasikan dalam pembuatan objek kali ini kita akan mempelajari Behavior Physics dan cara mengaplikasi dalam sebuah objek ada pun langkah-langkah tersebut sebagai berikut :

1. Sebuah game ada kalanya membutuhkan objek yang dapat memantul layaknya sebuah bola. Terdapat pula bagaimana sebuah objek lingkaran dapat melakukan simulasi layaknya benda seperti benda. Perintahnya seperti adanya gravitasi pada sebuah objek pada construct 2 disebut dengan behavior physics. Interaksi behavior physics hanya berlaku jika kedua objek memiliki behavior physics juga atau platform, jika berinteraksi dengan objek solid dan jump thru maka tidak akan terjadi pengaruh.

2. Pada aplikasi pengolahan gambar buatlah file baru berukuran  persegi dengan latar belakang transparan (sebagai contoh 300X300 pixel). Buatlah objek berbentuk lingkaran dengan adanya pola dibagian tengahnya. Simpanlah gambar dengan background transparan dan disimpan dengan eksitensi.png

3. Jalankan aplikasi construct 2 dengan projek sebelumnya yang telah dibuat. Selanjutnya tambahkan objek lingkaran yang sudah dibuat pada aplikasi pengolahan gambar

Tampilan meletakan objek lingkaran yang berpola pada lembar kerja

4. Selanjutnya pada objek lingkaran diberikan behavior physics agar objek dapat berinteraksi dengan gravitasi.

5. Jika dijalankan pada browser, maka objek lingkaran akan jatuh dan tidak berinteraksi dengan objek pijakan. Agar kedua objek dapat berinteraksi, tambahkan behavior physics juga pada pijakan dasar.

Tampilan objek yang telah di beri behavior physics

6. Masih dalam kondisi saat dijalankan, maka kedua objek lingkaran dan pijakan akan mendapatkan interaksi gravitasi dan sama-sama terjatuh. Jika ingin objek pijakan tidak ikut terjatuh, dilakukan pengeditan pada property bar pada behavior physics.

7. Klik objek pijakan yang terdapat physics -> pada property bar terdapat behavior physics, isi kolom pengisian pada immovable menjadi yes. Jalankan aplikasi maka kedua objek dapat berinteraksi dan objek pijakan tidak terjatuh.

Tampilan mengubah Immovabel menjadi yes

8. Jika ingin menghasilkan pantulan terhadap interaksi lingkaran dan pijakan, maka dilakukan perubahan pada property bar salah satu objek yang terdapat behavior physics. Logikanya adalah jika yang diubah pada lantai, berarti segala objek yang mengandung physics berpijak pada lantai hanya objek lingkaran tersebut yang memantul terhadap lantai.

9. Pada property bar physics terdapat kolom pengisisan elasticity -> ubah nilai dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari nilai 1, sebagai contoh 0.8 atau 1 -> jalankan dan akan menampilkan layaknya pantulan.

Tampilan mengubah nilai elasticity agar objek dapat memantul

10. Agar memantul layaknya sebuah bola, maka diperlukan pengaturan pada kolom pengisisan collision mask. Isikan pada kolom pengisian tersebut menjadi circle.

11. Jika pantulan objek lingkaran dapat berinteraksi dengan objek player, maka objek lingkaran ditambahkan sifat solid.

12. Agar objek tidak keluar dari layar, maka diberi perintah behavior pada masing-masing objek, yaitu lingkaran beserta player dengan behavior bound to layout.

Tampilan akhir, sehingga bola bisa memantul di dasar pijakan

cara menggunkan bound to layout dan implementasi physics, mengaplikasikan dalam pembuatan objek tersebut dan mempelajari Behavior Physics dan cara mengaplikasi dalam sebuah game.














Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEHAVIOR PADA CONSTRUCT 2

Materi Pembelajaran Pengenalan Aplikasi Construct 2

Objek 2D. Memahami Objek 2 Dimensi